Wimax (Worldwide Interoperability For Microwave Access), teknologi BWA (broadband wireless access -BWA) ini bekerja pada pita berukuran besar 2,5 - 3,5 gigabit. Kecepatan akses data bisa nyampe 37 megabit per detik , wah ini akan membuat streaming viodeo makin jelas aja dan gak putus-nyambung kayak lagunya BBB aja , wah jadi ngelantur niech, daya jangkaunya mencapai radius 50 kilometer, bisa ngirit BTS boss , dimana BTS sekarang udah kayak jamur ada dimana-mana. Teknologi ini lebih efektif jika dikembangkan di daerah pedesaan karena gunung aja bisa ditembus oleh sinyal WiMAX.
Di dunia saat ini hanya terdapat enam produsen chipset Wimax ,sebagian besar berada di Amerika Serikat dan Eropa tak kalah juga PT Dama Persada, industri elektronika berbasis di Kota Bandung, kini tengah mengembangkan chipset- inti papan induk, khusus Wimax. Chipset Wimax generasi pertama bernama XIRKA System-on-Chip ini kemungkinan menjadi perintis industri manufaktur di bidang teknologi informasi di indonesia,chipset wimax juga dikembangkan di LIPI, piranti keras risetnya dikembangkan di Institut Teknologi Bandung dan diharapkan saling melengkapi produk piranti lunak Wimax yang dikembangkan oleh PT Hariff dan PT Indonesia Tower.
Produk ini diharapkan dapat mendukung peningkatan penggunaan komponen lokal teknologi informasi komunikasi di Indonesia. Dengan produk ini, produksi komponen lokal bisa ditingkatkan hingga 45 persen atau lebih dari yang tadinya hanya 30 persen.Melalui produk komponen lokal, harga jualnya pun bisa lebih murah. Diperkirakan harga piranti Wimax yang lengkap tidak lebih dari 100 dollar AS. Produk chipset ini bisa diaplikasikan baik di peralatan wimax yang statis (fixed) atau dinamis (mobile) semacam piranti di telepon seluler.Chispet juga disesuai standar internasional IEEE 802.16d-2004 untuk jenis fixed dan IEEE 802.16e-2005 untuk mobile Wimax,rencananya akan dilincurkan pada kuartal pertama 2009. Untuk start produksi awal diperkirakan sekitar 200 ribu unit.
Dibandingkan teknologi komunikasi canggih seperti 3G dan 3,5 G lainnya, Indonesia bakal lebih siap dalam kasus Wimax.ini di buktikan dengan hasil riset Sharing Vision yaitu 74% dari 150 responden usia produktif yang disurveinya selama Januari 2009 ini di Jakarta dan Bandung, tertarik untuk mencoba Wimax.
63% responden yang mengaku sudah tahu soal Wimax, dengan pertimbangan utama faktor:
janji kecepatan akses tinggi (29%)
harga perangkat (24%)
tarif langganan (19%)
kemudahan instalasi (14%)
luasnya jangkauan (14%)
Dari 150 responden yang disurvei secara acak ini masih menggunakan jasa pemain lama:
internet Telkom Speedy (40%)
Indosat M2 (16%)
Telkomsel Flash (11%)
Indosat 3G (11%)
XL 3G (11%)
Mobile-8 Fren (5%)
Jalawave dan Melsa (3%)
dan lainnya (3%)
Meski 74% mengaku akan berlangganan jika Wimax sudah terbukti kualitasnya, namun cuma 18% yang akan langsung meninggalkan operator lamanya. Sementara 8% masih akan terus berlangganan sampai Wimax akhirnya bisa diandalkan secara penuh
Sejauh ini telkom Sumatra sudah menguji coba teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability For Microwave Access),Trial WiMAX ini, meliputi broadband internet access, VoIP (Voice Over Internet Protocol), Video Streaming/IPTV, hal ini dilakukan Telkom untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan akses Internet secara mobile.
Untuk tahap kali pertama, ujicoba WiMAX itu dititik beratkan untuk mendukung kegiatan yang bersifat coorporate social responsibility (CSR), tujuannya untuk meningkatkan pemahaman akses internet WiMAX kepada masyarakat, tahapan uji coba WiMAX itu bertujuan untuk mengetahui karakteristik teknologi WiMAX 3.3 GHz dalam dukungannya terhadap layanan internet, voice, dan video. WiMAX merupakan teknologi akses yang mampu memberikan layanan internet broadband (8 Mbps) ke pelanggan meski dalam kondisi "non line on sight" istilah apaan tuh yaitu tidak saling melihat antara base station dan subcriber station karena terhalang gedung ,gunung dan lain-lain
Beberapa wilayah yang akan dilakukan trial WiMAX adalah Kandatel Medan, Kandatel Sumatra Utara, Kandatel Sumatra Bagian Selatan, Kandatel Riau Kepulauan dan Kandatel Riau Daratan.Bersamaan dimulainya ujicoba WiMAX , Telkom Sumatra juga menghadirkan layanan akses internet melalui Telkomnet Mobile & Satelit Up Link adalah mobil yang memiliki kelengkapan broadband access, yang dapat dioperasikan dimanapun dan kapanpun termasuk di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan fisik Telkom. Ini berguna ketika terjadinya "break system" (tidak berfungsinya fasilitas telekomunikasi) akibat kasus gempa/tsunami di Aceh dan gempa di Sumatera Barat, Bengkulu dan Nias.
Lho kok ngelantur sampe ngebahas Telkom sich pada hal awal temanya Wimax, udah dech kita tunggu aja kelanjutan ceritanya,toh kita juga yang di untungkan nantinya, buat para blogger ga lagi capek nunggu load yang lambat.
WiMAX SEGERA di implementasikan Telkom , 3G akan MATI?
Posted by agitsan2008 | 1/30/2009 02:24:00 PM | Computer And Network | 4 comments »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hello jeh....
Ntar klo wimax dah launching segera di share ya infonya....
Katanya akan dicoba di bandung dulu nih untuk percobaan.. Tapi sampai saat ini kayanya masih belum ada berita kelanjutannya ya...
Tenang aja bos nanti aku share
temenku ada yag kerja di indonesian tower, perusahaan yang memegang tender Wimax,kalo dah mao launching natr di share
nanti pake modem ato apaan ya internet peke teknologi ini, kira2 kapan mulai terbit secara komersil